Kamis, Agustus 04, 2005

Menggagas HRIS

Fungsional SDM terdiri atas empat hal, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, manajemen kinerja dan manajemen kompensasi. Ada beberapa unsur penting yang mendukung hal tersebut antara lain : absensi, cuti, ijin meninggalkan tugas, lembur, pelayanan kesehatan, kesejahteraan, olah raga, hubungan industrial, coaching dan counselling. Fungsi dan unsur tersebut di atas saling terkait satu dengan yang lain, akhirnya bermuara pada kinerja dan kesejahteraan karyawan yang diharapkan akan berkorelasi langsung dengan kinerja organisasi perusahaan.

Banyaknya fungsi dan unsur di atas perlu ditangani secara cepat dan akurat, dan hal ini tentu saja membutuhkan tools yang handal. Sebuah sistem informasi dapat dikembangkan, yang sering kali disebut sebagai sistem informasi SDM atau HRIS (human resource information system). Sistem yang handal haruslah mampu membantu mengatasi persoalan yang berkaitan dengan kecepatan dan kehandalan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan dan tentu saja adjustment lebih fleksibel. Sistem pelaporan dan proses cross check juga mudah dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

Saya hanya membayangkan bahwa sebuah sistem HRIS yang handal menjadi pusat seluruh kegiatan pekerjaan administrasi SDM sehingga seorang staff SDM hanya akan fokus pada pekerjaan how to manage people, how to develope people dan tidak dihabiskan waktunya hanya karena urusan administrasi semata.

Seluruh informasi yang berkaitan dengan seorang karyawan dapat diakses oleh karyawan yang bersangkutan dan pihak-pihak lain yang terkait seperti atasan dan SDM terutama informasi yang berkaitan dengan kinerjanya dalam pekerjaan.
Harapannya, pengelolaan karyawan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

1 Comments:

Blogger Arman said...

Ini Zaenal Ex Temprint bukan ya?

31 Oktober 2007 pukul 14.13  

Posting Komentar

<< Home