Key Performance Indicator (Indikator Kinerja Utama) Bagian II
Apa itu KPI atau KSI
KPI (key performance indikator) atau sering juga disebut KSI (key success indicator) merupakan ukuran finansial atau non finansial yang digunakan untuk menggambarkan faktor kritis keberhasilan perusahaan. Ini membantu perusahaan untuk mengukur perkembangan dalam rangka pencapaian tujuannya.
KPI merefleksikan tujuan perusahaan
Indikator kinerja harus merefleksikan tujuan perusahaan, sehingga indikator kinerja sangat tergantung tujuan perusahaan yang ingin dicapai. Perusahaan yang ingin menetapkan KPI perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu, antara lain :
- perusahaan perlu memiliki bisnis proses yang telah terdefinisikan
- memiliki tujuan yang jelas atau kinerja yang diperlukan untuk bisnis proses tersebut di atas
- memiliki ukuran-ukuran kuantitatif atau kualitas yang disesuaikan dengan tujuan perusahaan
- mengawasi setiap perubahan yang terjadi dan melakukan penyesuaian proses atau sumber daya dalam pencapaian tujuan jangka panjang
KPI harus terukur
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa KPI merupakan ukuran finansial atau non finansial, atau ukuran kuantitatif atau kualitatif sehingga setiap jenis KPI yang ditentukan harus dinyatakan ukurannya secara jelas.
Sebagai contoh, perusahaan produsen makanan (FMCG, fast moving consumer goods) yang menetapkan tujuannya untuk meningkatkan pangsa pasar menjadi 15%, maka KPI-nya dapat ditentukan sebagai berikut :
1. Departemen Pemasaran
- Tingkat konsumen baru yang diperoleh min. 15 %
- Tingkat konsumen lama yang dapat dipertahankan min. 90 %
- Tingkat penjualan produk tiap bulan min. 25 %
2. Departemen Produksi
– Tingkat produktifitas mesin min. 75 %
– Tingkat lossing stock max. 5 %
KPI yang telah ditentukan perlu dukungan data-data yang akurat dan konsisten, dan hal ini membutuhkan sistem informasi yang kuat dan handal.